Satpol PP Jawa Barat bersama Satpol PP Kabupaten Sumenep Kunjungi Pemakaman Asta Tinggi Kabupaten Sumenep

Senin, 12 Desember 2022, Pukul 09:30 wib tepatnya di Pemakaman Asta Tinggi Kabupaten Sumenep juga ikut di Kunjung oleh Satpol PP Kabupaten Jawa Barat, di sana mereka di perkenalkan dengan beberapa Asta para Raja dan Adipati Kerajaan Singhasari bernama Arya Wiraraja, wilayah ini berada di bawah pengawasan langsung Kerajaan Singhasari dan selanjutnya Kerajaan majapahit. Pada tahun 1559, pada masa pemerintahan Kanjeng Temenggung Ario Kanduruwan, wilayah yang terletak di Madura Timur ini berada pada kekuasaan penuh Kesultanan Demak dan baru pada pemerintah Pangeran Lor II yang berkuasa pada Tahun 1547, wilayah Kadipaten Sumenep berada di bawah pengawasan langsung Kesultanan Mataram.

Pada tahun 1705, akibat perjanjian Mataram dengan VOC, wilayah ini berada dalam kekuasaan penuh Pemerintahan kolonial. Selama Sumenep jatuh kedalam wilayah pemerintahan Hindia Belanda, wilayah ini tidak pernah diperintah secra langsung, para penguasa Sumenep diberi kebebasan dalam memerintah wilayahnya yang telah ditetapkan oleh Kolonial Kala itu. Selanjutnya pada tahun 1883, pemerintah Hindia Belanda mulai menghapus sistem sebelumnya (Keswaprajaan), kerajaan-kerajaan di madura (Bangkalan-Sumenep) dikelola langsung oleh nederland Indische regening dengan diangkatnya seorang Bupati. Semenjak itulah, sistem pemerintah kadipaten di Sumenep berakhir dan berubah menjadi pemerintahan KABUPATEN.

Peninggalan Kadipaten Sumenep yang terkenal dan masih dapat disaksikan sampai saat ini anatara lain Keraton Sumenep, Masjid Jamik Sumenep dan Asta Tinggi yang berada di Pusat Kota Sumenep.